nusakini.com -  Mohamed Salah bisa dibilang merupakan salah satu pembelian terbaik Liverpool. Penyerang asal Mesir sudah itu sudah tampil sangat cemerlang selama membela The Reds.

Salah berkontribusi membawa Liverpool lolos final Liga Champions dua musim berturut-turut. Dari dua final tersebut, The Reds berhasil meraih satu gelar pada musim 2018-2019.

Salah sangat tajam ketika berada di depan gawang. Tercatat ia telah mencetak 85 gol dalam 132 penampilan di semua kompetisi sejak tiba di Anfield pada musim panas 2017.

Performa impresif ini menjadi balasan menohok bagi netizen yang mengkritiknya saat tiba di Liverpool pada 2017. Saat itu, mereka terang-terangan mengkritik keras dan mencibir bahwa Salah tidak akan sukses di Premier League.

Asumsi mereka dilatarbelakangi kegagalan Salah tampil impresif saat berseragam Chelsea pada 2014. Saat itu, Mohamed Salah hanya mampu bertahan setahun di Stamford Bridge.

• Orang Tua Mees Hilgers Tak Sabar Anaknya Debut Dengan Timnas
• Mees Hilgers & Eliano Reijnders RESMI Jadi WNI
• Harry Kane Ingin Seperti Cristiano Ronaldo & Lionel Messi
• CEO Milan Kesal Dengan Rumor Barcelona Inginkan Rafael Leao
• ASEAN Club Championship: PSM Makassar Bermain Imbang Tanpa Gol

Beberapa cuitan tentang kritikan keras suporter soal pembelian Mohamed Salah oleh Liverpool masih tersimpan di kolom komentar akun twitter Sky Sport. Meski ada beberapa yang dihapus, ada yang masih dibiarkan begitu saja.

"Liverpool merekrut pemain yang pindah ke Italia karena pernah gagal di Premier League"

"Mengapa membayar lebih dari 30 juta untuk seorang pemain yang gagal mendapatkan tempat utama di Premier League, saya yakin Liverpool akan menjualnya."

"Mengapa Roma menjualnya? Karena dia malu"

"Liverpool mengulangi pembelian Sissoko"

"Mane, Coutinho, Firmino, Lallana etc.

Di posisi mana dia akan cocok? Cukup mahal untuk skuat yang sudah memiliki pemain kualitas bagus" (d